Minggu, 19 Mei 2013

Bukan Harga Dan Bukan Biaya…



Majalah business paling berbobot di dunia - Harvard Business Review (HBR) edisi terbaru (April 2013) - memuat sebuah riset yang dilakukan oleh Deloitte terhadap perusahaan paling berprestasi selama 44 tahun terakhir. Berprestasi tidak harus besar, tetapi paling tinggi tingkat pengembalian asset-nya (Return On Asset – ROA). Ternyata perusahaan-perusahaan yang berprestasi luar biasa tersebut tidak ada yang mengandalkan harga rendah dan penghematan biaya dalam strategy-nya.

Riset ini dilakukan terhadap 25,453 perusahaan publik yang eksis di bursa saham Amerika selama 44 tahun (1966-2010), dari sini kemudian disaring lagi menjadi 344 perusahaan yang berkinerja luar biasa. Dari perusahaan-perusahaan yang berkinerja luar biasa tersebut kemudian dianalisa – apa kesamaan strategy mereka , bagaimana mereka bisa berkinerja prima secara berkelanjutan dalam waktu yang panjang dst.

Hasilnya dirangkungkam dalam bentuk Three Rules For Making Company Truly Great – 3 Aturan Untuk Membuat Perusahaan Sungguh Hebat !. 3 Aturan yang saling terkait tersebut adalah seperti dalam ilustrasi disamping.

Rule 1 adalah Better Before Cheaper, maksudnya adalah perusahaan-perusahaan hebat tersebut dalam strategy jualannya tidak fokus pada harga yang murah. Mereka fokus pada bagaimana membuat produk berupa barang dan jasa yang luar biasa. Setelah mereka berhasil membuat barang atau jasa yang luar biasa ini, barulah mereka berusaha menekan harga pada tingkat yang wajar.

Harga yang wajar bagi mereka ini tidak harus harga yang mampu bersaing dengan kompetitor-nya. Pasar pada umumnya bersedia membeli dengan harga premium untuk barang atau jasa yang memang premium.

Rule 2 adalah Revenue Before Cost, perusahaan yang hebat menurut riset tersebut di atas adalah perusahaan-perusahaan yang fokus pada pertumbuhan pendapatannya. Untuk ini bisa saja kemudian ongkos-ongkos mereka juga ikut naik.

Ini kebalikan dengan perusahaan pada umumnya yang fokus pada penekanan biaya. Karena dengan menekan biaya, perusahaan bisa juga akan tertekan kemampuannya untuk tumbuh. Tidak berarti juga perusahaan-perusahaan yang hebat tersebut lantas boros dalam biaya, mereka bersedia terus mengeluarkan biaya-biaya yang besar untuk pengembangan produk, ekpansi pasar dlsb. – yang kemudian terbayar oleh pertumbuhan perusahaan yang melampaui pertumbuhan biaya yang dikeluarkannya.

Jadi biaya-biaya besar yang dikeluarkan adalah biaya-biaya yang sudah terukur dampak resiko dan kontribusinya pada pertumbuhan pendapatan perusahaan mereka.

Rule 3 adalah No Rule, maksudnya adalah tidak ada aturan atau pola pasti dari perusahaan-perusahaan hebat tersebut dalam mencapai Rule 1 dan Rule 2 –nya. Mereka menempuh berbagai cara yang sesuai dengan karakter usahanya masing-masing dalam menghadirkan produk terbaik (Rule 1) dan tingkat pendapatan tertinggi (Rule 2).

Nampaknya sederhana, tetapi justru Rule 3 inilah yang sesungguhnya menjadi core strategy usaha-usaha yang hebat itu. Bagaimana mereka menempuh berbagai cara kreatif untuk bisa secara konsisten melembagakan dan mempertahankan keunggulan produk mereka secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang.

Kemudian dengan keunggulan produk  tersebut kinerja penjualan dan kemudian pula pendapatan mereka akan mampu untuk terus menerus berkinerja prima dalam jangka yang panjang.

Barangkali 3 Rules ini layak kita coba di usaha atau tempat kerja kita masing-masing, agar usaha atau tempat kerja kita ini menjadi usaha atau tempat kerja yang huebat !. InsyaAllah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar